- Pusat Jual Bedug & Mimbar Harga Murah
- Pengrajin Bedug profesional KANG ISMAIL Hub/WA: 0813-1318-7405
Sejarah Bedug
Bedug berasal dari tradisi masa lalu yang tidak memiliki alat canggih seperti mikrofon saat ini. Warga yang ingin melakukan kegiatan bersama pada waktu itu hanya menggunakan bedug sebagai alat bantu. Saat itu, bedug itu digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan warga.
Di era Majapahit, penggunaan bedug seperti itu biasa digunakan. Hal ini dinyatakan dalam Kidung Malat, pupuh XLIX. Di mana saat keberadaan Majapahit, bedug digunakan untuk mengumpulkan orang-orang dari berbagai penjuru sebelum berperang.
Peran bedug mulai berubah dan ia menjadi akrab dengan Islam ketika raja dari luar kepulauan tiba di Jawa. Dia adalah Cheng Ho. Pada saat itu, Cheng Ho menggunakan bedug sebagai sinyal untuk pasukannya. Suara bedug menunjukkan bahwa pasukan Cheng Ho harus segera berkumpul dan berbaris. Melihat hal tersebut, pemimpin daerah Semarang pada waktu itu, terinspirasi untuk menggunakan bedug di masjid.
Selain itu, peran bedug berubah menjadi penanda bagi umat Islam di nusantara. Tujuannya adalah untuk menyatukan umat Islam, sebagai tanda datangnya waktu sholat. Fungsi bedug di masjid mulai berkembang selama penyebaran Islam Wali Songo. Bedug terdengar dari masjid ketika waktu sholat telah tiba.